^Kembali Ke Atas

Virus Zika

Download Area

Jam Kunjung Pasien

Menu Utama

Link Youtube

RS Islam Amal Sehat

Pelayanan Laboratorium 24 Jam

Instalasi Laboratorium RSI Amal Sehat...

Read more ...
Poli Bedah Tulang

Poliklinik Orthopedi RSI Amal Sehat Sragen merupakan poli...

Read more ...
Instalasi Radiologi

Instalasi Radiologi RSI Amal Sehat memberikan pelayanan one day service dan buka selama 24 jam. Dengan ruangan pemeriksaan yang...

Read more ...
Unit Gawat Darurat (UGD)
Unit Gawat Darurat (UGD) merupakan bagian dari pelayanan RS Islam Amal Sehat Sragen...
Read more ...
Pelayanan Operasi/Bedah RSI Amal Sehat Sragen
Pelayanan bedah Rumah Sakit Islam Amal Sehat Sragen merupakan suatu pelayanan terpadu yang...
Read more ...
Ambulan

Ambulans adalah kendaraan transportasi gawat darurat medis khusus orang sakit atau cedera yang digunakan untuk...

Read more ...
Pelayanan Farmasi

Instalasi farmasi Rumah Sakit Islam Amal Sehat Sragen adalah suatu unit di rumah sakit yang...

Read more ...
Pelayanan Bagian Kerohanian
Kerohanian RS Islam Amal Sehat Sragen merupakan salah satu unit...
Read more ...
Dalam Pengajian Lapanan RS Islam Amal Sehat Sragen pada 28 Maret 2016, dr. K.H. Agus Budiarto menyampaikan pentingnya pengajian lapanan dan pengajian rutin bagi karyawan-karyawati RS Islam Amal Sehat Sragen, yakni sebagai wujud syukur kepada Allah SWT. Ada beberapa hal yang disampaikan oleh Beliau, yaitu:
 
1. Siapa yang Bersyukur, Nikmatnya Akan Ditambah Sedangkan Siapa yang Banyak Mengeluh, Nikmatnya Akan Dikurangi
Kita harus bersyukur dengan ikhlas. Bersyukur itu bukan untuk orang lain tapi untuk masing-masing pribadi sendiri. Sebagai contohnya, RS Islam Amal Sehat Sragen selalu mengadakan pengajian rutin dan memiliki program memberangkatkan karyawan Umrah. Selain itu, Karyawan melayani pasien dengan sebaik-baiknya, dokter dan para karyawan yang ramah tentu akan memberikan kepuasan kepada para pasien. Sehingga, hal ini bisa membuat para pasien senantiasa percaya untuk berobat di sini. Kedua hal tersebut merupakan bagian dari mensyukuri nikmat Allah dimana dampak positifnya tidak hanya dirasakan oleh orang lain tetapi oleh orang yang melakukannya sendiri baik secara pribadi maupun secara instansi.
 
2. Manusia Diperintahkan Berbuat Kebaikan kepada Sesama Makhluk Allah dengan Ikhlas
Manusia diciptakan Allah untuk membuat sejarah yang baik. Meninggalkan jejak catatan-catatan yang terpuji selama hidupnya. Manusia yang selama hidupnya senantiasa taat terhadap perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya tidak hanya akan membawa kebaikan kepada dirinya sendiri tetapi dapat menjadi pelajaran bagi manusia yang lain untuk mengikutinya. Sebagai contohnya, para karyawan yang selama mengabdi bekerja dengan sungguh-sungguh maka akan dikenang kebaikannya dan menjadi teladan bagi para karyawan yang lain. Ada dua contoh catatan kebaikan yang membawa kebaikan pula bagi yang melakukannya. Pertama, Ada kisah dimana seorang pemuda mempunyai ibu yang dirawat di ICU dan divonis akan segera meninggal. Ketika di pom bensin, sang anak melihat ada 2 ekor kucing yang sedang kelaparan. Anak tersebut kemudian membelikan si kucing dan anaknya makanan. Setibanya di rumah sakit, anak tersebut mendapati ibunya sudah membaik dan dipindah ke kamar biasa. Keajaiban ini terjadi karena dua ekor kucing yang sudah dibelikan makanan tersebut mendoakan kesembuhan ibu dari anak tersebut. Di jaman Rasulullah, ada seorang wanita yang merupakan tunasusila dan bergelimang dosa namun dijamin masuk surga karena menolong seekor anjing yang kesakitan dan kelaparan. Wanita tersebut mengambilkan air dengan menggunakan sepatunya ke sebuah sumur dan merawatnya. Dua cerita inspiratif ini menjadi bukti nyata bahwa amalan baik yang dilakukan oleh seseorang dengan ikhlas akan mendapatkan balasan dari Allah SWT baik secara langsung ketika di dunia maupun nanti di akhirat.
3. Manusia Diperintahkan untuk Menolong dan Dekat dengan Sesama yang Kurang Mampu
Allah yang akan menolong manusia apabila manusia menolong sesama. Menjadi pemimpin harus dekat dengan yang tidak mampu. Ada rahasia besar kenapa selama 22 tahun Rasulullah telah berhasil mengIslamkan Jazirah Arab, yaitu: Nabi banyak mendekati masyarakat kelas bawah dan ajarannya banyak diterima oleh kalangan tersebut. Di era modern seperti saat ini, orang kaya sebagian besar penakut dan diliputi kegelisahan. Setiap punya rumah akan dikelilingi oleh pagar yang besar, semakin kaya pagar akan dibuat semakin menjulang ditambah dengan mempekerjakan Satpam. Terkadang saat melakukan ibadah ataupun dalam keseharian, kekhusyukan dan ketenangan mereka terusik oleh ketakutan barang yang mereka punya seperti: tas, sandal, sepatu mahal, perhiasan, mobil mewah, dan sebagainya akan dicuri. Sedangkan orang yang tidak mampu atau sederhana, mereka tidak perlu khawatir berlebihan akan benda yang mereka miliki. Mereka tidak perlu membangun pagar tinggi, tidak perlu penjagaan satpam, bahkan banyak diantara mereka yang tidak perlu mengunci rumahnya ketika sedang bepergian. Selama di dunia, orang-orang yang tidak mampu atau hidup sederhana cenderung “belakangan” jika dibandingkan dengan orang kaya. Namun, ketika di akhirat kondisi akan dibalik. Orang-orang kaya akan dihisab setelah orang-orang miskin. Namun, ada golongan orang-orang kaya yang akan dihisab dan masuk surga dibarisan depan. Mereka adalah para orang kaya yang dermawan dan suka menolong orang-orang miskin dan kurang mampu selama di dunia. Doa dari orang-orang yang kurang mampu dihijabah oleh Allah. Dengan dekat dan mengasihi mereka, semoga kita mendapat keberkahan dari doa mereka.
4. Manusia Diperintahkan untuk Membaguskan Amalan Shaleh 
Amalan shaleh ada dua jenis, Habluminallah dan Habluminannas. Dalam hal ini, manusia diperintahkan untuk bisa menjaga secara seimbang hubungan vertikal yaitu hubungan kita kepada Allah SWT dan hubungan horizontal yaitu hubungan kita dengan sesama manusia. Perintah untuk mengerjakan amalan shaleh kepada Allah tidak mengenal tempat dan waktu. Baik ketika kita sedang sendirian atau sedang bersama-sama dengan orang lain di tengah keramaian. Menurut dr. K.H. Agus Budiarto, amalan shaleh kepada sesama merupakan amalan yang harus ditegakkan dan diutamakan karena mempunyai nilai yang tinggi dibandingkan dengan amalan yang lain. Amalan shaleh kepada Allah apabila masih ada yang kurang atau belum sempurna bisa digenapkan dengan amalan yang lain, sebagai contohnya: wanita hamil dan menyusui yang tidak mampu berpuasa bisa menggantinya dengan membayar fidyah. Begitupun shalat wajib kita bisa disempurnakan dengan menjalankan shalat-shalat sunnah. Namun, kebaikan ke manusia yang kurang tidak bisa digenapi dengan ibadah kepada Allah. Dalam hal ini, nilai ibadahnya berbeda. Oleh karenanya, Beliau menekankan tentang pentingnya menegakkan ukhuwah antarsesama manusia. Diharapkan dengan meningkatkan kualitas hubungan dengan sesama manusia, kehidupan manusia akan penuh dengan kedamaian dan penuh kasih serta jauh dari konflik dan permusuhan. Semoga, dengan membaguskan amalan shaleh manusia semakin menjadi pribadi yang bertaqwa dan bermanfaat tidak hanya bagi agama namun bagi diri sendiri dan sesama. (nevi/cs)
Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

Kontak person

Telp: (0271) 891977
Fax: (0271) 890109
SMS CENTER : 085602030405
Website: www.rsiamalsehat.com
Email:

This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. 
This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Daftar Via WhatsApp

PSC Sragen

twitter

Facebook Link

SMS GateWay

Kerjasama

Pengunjung WebSite

13325107
Hari ini
Yesterday
This Week
Last Week
This Month
Last Month
All days
7054
32319
150591
12971568
672963
730230
13325107
RSI Amal Sehat Sragen Copyright © 2019