^Kembali Ke Atas

Virus Zika

Download Area

Jam Kunjung Pasien

Menu Utama

Link Youtube

RS Islam Amal Sehat

RSIAMALSEHAT.COM - SRAGENBarangsiapa takut kepada Allah, maka Allah menjadikan segala sesuatu takut kepadanya. Barangsiapa tidak takut kepada Allah, maka Allah menjadikannya takut kepada segala sesuatu. (HR. Al-Baihaqi). Semakin bertambahnya usia, persoalan hidup yang dihadapi seseorang akan semakin berat. Apabila tidak diimbangi dengan bertambahnya ilmu dan berpegang pada agama semua akan disikapi secara emosional. Banyak diantara manusia yang begitu mencintai dunia sehingga terlalu bersedih ketika diuji dengan kesempitan dan begitu bahagia saat diuji dengan kelapangan. Manusia seakan tersihir dengan kesenangan dunia yang melenakan. Mereka seakan lupa bahwa hidup di dunia hanyalah sementara. Salah satu hal yang bisa kita lakukan untuk menghindari rasa cinta yang terlalu berlebihan terhadap dunia adalah dengan mengingat kematian.
 
Kematian itu dekat, pun dengan surga dan neraka. Oleh karenanya, selagi kita masih diberi kesempatan untuk hidup, maka segala sesuatu harus kita niatkan untuk beribadah kepada Allah SWT. Kita harus mempersiapkan bekal terbaik untuk menghadap-Nya. Kita harus mencontoh dan meneladani perilaku mulia Rasulullah saw dan para sahabat yang secara total ikhlas memasrahkan semua yang dimiliki demi Allah Azza wa Jalla. Salah satu contoh kisah yang begitu termahsyur adalah kisah kedermawanan Abdurrahman bin Auf. Beliau yang dianugerahi kekayaan yang luar biasa melimpah namun tidak menjadikan dirinya diperbudak oleh harta tersebut. Salah satu sahabat yang merupakan salah seorang dari delapan orang pertama yang menerima agama Islam ini justru menjadikan kekayaan yang dimiliki sebagai sarana untuk menegakkan agama Islam. 
 
Abdurrahman Bin Auf tidak pernah berpikir dua kali untuk menyedekahkan harta yang dimiliki, sebagai contohnya: Beliau menyerahkan seluruh unta lengkap beserta barang dagangan dipunggung masing-masing, dalam perang Tabuk beliau memberikan 200 uqiyah emas, memberi 40.000 dinar, 500 ekor kuda, dan 1.500 unta untuk para pejuang dan masih banyak kisah kedermawanannya yang lain. Begitu ikhlasnya Beliau dengan amalan sedekahnya sehingga Allah mengganjarnya dengan surga  dan Rasulullah saw sendiri yang menampaikan kabar gembira ini.
 
Berangkat dari kisah ini, kita hendaknya menjadikan hidup di dunia sebagai ladang untuk bercocok tanam. Sebagai seorang Muslim marilah menebar kebaikan karena hakikatnya setiap kebaikan yang kita lakukan akan kembali ke kita. 
 
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Isra’ayat 7:
 
“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka kejahatan itu bagi dirimu sendiri.” 
Ketika kita mengusahakan diri menjadi sebaik-baik manusia yang mampu memberi manfaat kepada manusia dan makhluk yang lain maka manusia yang mendapatkan kebaikan akan mencintai kita dan manusia yang tidak secara langsung mendapat kebaikan kita pun akan mengagumi dan menghormati. Lebih dari itu, pun Allah SWT akan menyayangi kita dan menjadikan kita sebagai umat yang dekat kepada-Nya. 
 
Rasulullah saw bersabda:
 
“Jika kebaikanmu menyenangkanmu dan kejahatanmu menyusahkanmu, maka kamu adalah seorang mukmin.” (HR. Ahmad)
 
Oleh karena itu, jadilah manusia yang memiliki hati yang fitrah, hati yang bersih dari berbagai macam penyakit hati. Syukuri apa yang dimiliki, tetap berusaha untuk menjemput rezeki dengan cara-cara yang dibenarkan syariat dan berserah diri kepada Allah Azza wa Jalla. Percaya bahwa segala yang ada di dunia ini sudah diatur oleh Allah dengan sebaik-baik perhitungan. 
 
“Dan berencanalah kalian, Allah membuat rencana. Dan Allah sebaik-baik perencana.” (QS. Ali Imran: 54)
Sebagai seorang Muslim marilah kita menghadapi setiap permasalahan dunia yang kompleks dengan ilmu dan agama. Jadilah pribadi yang kokoh namun lembut, jadilah sosok yang tegas namun sabar, jadilah jiwa yang gigih namun tetap tawakal. Percaya bahwa orang yang mengalah tidak berarti kalah, orang yang mundur tidak berarti “ajur”. Seseorang yang memilih mundur dengan menggunakan pijakan ilmu akan lebih mulia dihadapan Allah SAW, seseorang yang mengalah demi kebaikan itulah seorang pemenang sejati. (nevi/cs)
Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

Kontak person

Telp: (0271) 891977
Fax: (0271) 890109
SMS CENTER : 085602030405
Website: www.rsiamalsehat.com
Email:

This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. 
This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Daftar Via WhatsApp

PSC Sragen

twitter

Facebook Link

SMS GateWay

Kerjasama

Pengunjung WebSite

13945236
Hari ini
Yesterday
This Week
Last Week
This Month
Last Month
All days
12101
25688
139938
13599807
533150
759942
13945236
RSI Amal Sehat Sragen Copyright © 2019