^Kembali Ke Atas

Virus Zika

Download Area

Jam Kunjung Pasien

Menu Utama

Link Youtube

RS Islam Amal Sehat


QS. Al-A’raf: 26
Artinya: “Wahai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah sebagai perhiasan. Sedangkan pakaian takwa itulah yang lebih baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.”


Ayat ini mengingatkan kita agar berhati-hati terperdaya oleh bujuk rayu setan yang melenakan. Dijadikan indah segala bentuk tipuannya, dijadikan setan kekasih bagi orang-orang yang tidak beriman. Cara utama agar kita mampu membentengi diri kita dari godaan setan yakni dengan selalu mengingat Allah SWT dengan berdzikir. Adapun yang dimaksud dengan dzikir disini tidak hanya secara lisan saja tetapi juga secara hati.


Berdasarkan kisah yang diriwayatkan oleh sahabat Anas Radiallahuanhu, terjadi dialog antara Nabi Muhammad saw dengan setan. Dalam kesempatan itu, setan membeberkan permintaannya kepada Allah SWT untuk menyesatkan manusia. Setan sesuai dengan janjinya telah berniat menjerumuskan manusia sampai akhir zaman. Adapun penjabaran permintaan setan tersebut, seperti dibahas oleh ustadz Musa dalam pengajian Senin rutin, adalah sebagai berikut:


1. Allah SWT mengijinkan setan berbagi dalam harta dan anak.
Setan ikut makan dari harta yang tidak dizakatkan, makanan yang ketika makan tidak diawali dengan menyebut Asma Allah Azza wa Jalla, dan makanan haram yang bersumber dari cara-cara yang bertentangan dengan ajaran Allah SWT, seperti: korupsi, riba, berbagai tindak penipuan dan kejahatan lainnya.

2. Allah SWT mengijinkan setan ikut bersama dengan pasangan suami isteri yang berhubungan intim tanpa berlindung kepada Allah SWT terlebih dahulu.
Dampak negatif dari hal ini, anak keturunan yang dihasilkan akan memiliki mudah digoda oleh setan. Sesuatu yang baik haruslah dimulai dengan cara yang baik. Cara yang terbaik tentulah dengan selalu melibatkan Allah SWT dalam setiap perbuatan kita.

3. Allah SWT memberikan kamar mandi sebagai tempat berdiamnya para setan
Setan bertanya kepada Allah SWT, Wahai Tuhanku, Engkau memberikan mushola dan tempat-tempat ibadah sebagai tempat untuk mengingatmu, lalu tempat apa yang Engkau berikan untuk kami? Allah SWT menjawab kamar mandi. Selama ini, tidak banyak orang yang masuk ke kamar mandi dengan membaca basmallah dan melafalkan doa terlebih dahulu.

4. Setan bertanya kepada Allah SWT, “Apabila Engkau menjanjikan majelis-majelis mulia dan penuh berkah bagi orang-orang yang beriman, lalu Engkau janjikan apa kepada kami?” Allah menjawab, “pasar”.
Di era milenial seperti saat ini, definisi pasar tidak sebatas tempat jual beli di tanah lapang yang bersifat tradisional seperti jaman dulu. Pasar-pasar modern yang berkembang saat ini, seperti butik, mal, toko-toko ritel baik skala kecil ataupun besar, bahkan berbagai online shopping yang menjamur bagaikan cendawan di musim hujan begitu memanjakan masyarakat. Berbagai kebutuhan hidup baik yang bersifat primer, sekunder, bahkan tersier ditawarkan mulai dari sistem pembayaran “cash” maupun “kredit”. Wabah belanja klik dengan “kekuatan jari” ini menjangkiti masyarakat kita, tidak peduli kelas bawah, menengah, ataupun kelas atas. Banyak diantara kita tidak sadar bahwa kita sudah tersihir oleh godaan setan yang membuat kita berlebih-lebihan dalam membelanjakan harta kita untuk kepuasan duniawi. Oleh karenanya, agar terhindar dari belanja yang berlebihan, sebelum masuk tempat perbelanjaan/ membuka aplikasi olshop kita dianjurkan berdoa terlebih dahulu agar kita mendapat perlindungan dari Allah SWT dari kejelekan, kebohongan dan fitnah pasar sehingga kita mnendapatkan hal-hal yang baik dari perniagaan yang kita kerjakan.

5. Setan bertanya kepada Allah SWT, “Apabila Engkau memberikan bacaan-bacaan atau kitab-kitab yang sarat ilmu sebagai petunjuk di dunia dan akhirat bagi orang-orang yang beriman, lalu Engkau berikan apa kepada kami?” Allah menjawab, “nyanyian dan musik”.

Rasulullah saw pernah bersabda, “Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik.”

Ada beberapa alasan kuat kenapa Allah SWT dan Rasulullah saw melarang nyanyian dan alat musik karena begitu banyak mudharatnya, seperti: 1. dapat melalaikan hati dan menghalangi hati untuk memahami dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an, 2. membangkitkan khayalan, nafsu dan syahwat, 3. memprovokasi seseorang untuk melakukan berbagai keburukan, 4. Menyebabkan jatuhnya kewibawaan seseorang.

6. Setan bertanya kepada Allah SWT, “Apabila Engkau memberikan perbincangan ilmu bagi orang-orang yang beriman, lalu Engkau berikan apa kepada kami?” Allah menjawab, “gosip”.
QS. Al-Hujurat: 12

Artinya: “Dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang”.

Begitu dilaknatnya perbuatan gibhah sampai Allah SWT memberikan perumpaan seperti kita memakan daging saudara kita yang sudah mati. Hukuman bagi mereka yang bergosip adalah siksaan pedih dari Allah SWT, baik di dunia maupun di akhirat. Jauh lebih terpuji apabila kita menjaga dan menutupi aib saudara kita sendiri.

7. Setan bertanya kepada Allah SWT, “Apabila Engkau menjadikan adzan sebagai panggilan sholat bagi orang-orang yang beriman, lalu Engkau berikan apa kepada kami?” Allah menjawab, “seruling”.
Seperti yang sudah dibahas dalam poin sebelumnya, Allah SWT melarang umatnya memainkan dan menikmati nyanyian dan pertunjukan berbagai alat musik. Lebih spesifik ditegaskan disini adalah seruling/ terompet. Dengan memainkan seruling, kita telah memanggil para setan. Kita harus berhati-hati ketika memainkan alat musik ini karena akan membuat hati kita menjadi lalai dan keras.

8. Setan bertanya kepada Allah SWT, “Apabila Engkau memberikan “banyak utusan (nabi)” bagi orang-orang yang beriman, lalu Engkau berikan apa kepada kami?” Allah menjawab, “peramal”.
Dari jaman jahiliyah, umat kita banyak yang terjerumus dengan mendatangi dukun, paranormal, atau sejenis orang “yang dipintarkan” untuk mendapatkan solusi dari berbagai permasalahan hidup yang sedang dihadapi. Tidak sedikit yang ingin mengetahui masa depannya. Banyak media yang dilakukan untuk meramal, mulai dari membaca zodiak, telapak tangan, kartu remi, bahkan dengan media secangkir teh. Begitu percayanya mereka sampai mengamalkan hal-hal tidak masuk akal yang diminta oleh sang ahli nujum. Begitu celaka orang-orang-orang yang mempercayai dan menggantungkan hidup dan masa depannya kepada selain Allah Azza wa Jalla.

Hal ini didasarkan kepada sabda Rasulullah saw,

"Siapa yang mendatangi tukang ramal (dukun) dan bertanya kepadanya tentang sesuatu, maka tidak diterima shalatnya selama empat puluh malam." (HR. Muslim)

Apabila kita terlalu sering mendatangi tempat seperti ini, bisa jadi kita telah kafir dan hilanglah 2/3 iman kita. (na’udzubillahimindzalik) (nevi/cs)

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

Kontak person

Telp: (0271) 891977
Fax: (0271) 890109
SMS CENTER : 085602030405
Website: www.rsiamalsehat.com
Email:

This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. 
This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Daftar Via WhatsApp

PSC Sragen

twitter

Facebook Link

SMS GateWay

Kerjasama

Pengunjung WebSite

13946010
Hari ini
Yesterday
This Week
Last Week
This Month
Last Month
All days
12875
25688
140712
13599807
533924
759942
13946010
RSI Amal Sehat Sragen Copyright © 2019