Dalam pengajian rutian Senin yang dilksanakan di Aula Abu Bakar, dengan Uztad Ali Murtadhlo kali ini dengan isi kajian tentang “Bulan Rajab dan Kemulian di Bulan Yang Lainya”Bulan Rajab adalah bulan ke tujuh dari bulan hijriah (penanggalan Arab dan Islam). Peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad shalallah ‘alaih wasallam untuk menerima perintah salat lima waktu diyakini terjadi Bulan Rajab juga merupakan salah satu bulan haram atau muharram yang artinya bulan yang dimuliakan. Dalam tradisi Islam dikenal ada empat bulan haram, ketiganya secara berurutan adalah: Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan satu bulan yang tersendiri, Rajab.


Dinamakan bulan haram karena pada bulan-bulan tersebut orang Islam dilarang mengadakan peperangan. Tentang bulan-bulan ini, Al-Qur’an menjelaskan:


“ Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu Menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.

Kelebihan Bulan Rajab beberapa hadis Rasullah Saw yang menyatakan kemulian rajab:
1). Puasa sehari dalam bulan mendapatkan surga yang tertinggi (Firdaus)
2). Puasa dalam 3 hari pada bulan rajab, dijadikan parit yang panjang yang menghalangi ke neraka
3). Hendaknya kamu memuliakan bulan Rajab, niscaya Allah akan memuliakan kamu dengan seribu kemulian di hari Kiamat.

Sebagai umat islam banyak kemulian yang dapat dijadikan sebagai ladang untuk beribadah, karna allah telah menjan jikan beribu pahala untuk umatnya. Islam itu indah sebab banyak sekali jalan menuju surga allah sebagai manusia tugas kita hanya untuk memperbanyak amalan kebaikan di bulan rajab ini.(Fatimah/Cs)

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive