You are here: Home
^Kembali Ke Atas

RSIAMALSEHAT.COM - SRAGEN, Sholat Subuh yang merupakan sholat dengan jumlah rakaat paling sedikit ternyata merupakan sholat yang begitu sulit untuk dijalankan secara berjamaah ataupun munfarid dengan tepat waktu. Pada jam tersebut, sensasi dingin akan membuat orang merasa begitu nyaman melanjutkan tidur apalagi jika ditambah dengan sentuhan selimut yang hangat. Begitu ironinya fakta terkait penegakan sholat Subuh di masyarakat kita. Berikut adalah pemaparan yang di ulas secara lugas oleh Ustadz Sri Yoko, A.Md dalam kajian rutin hari Senin RS Islam Amal Sehat Sragen pada tanggal 23 Oktober 2017.
Ada begitu banyak orang yang tidak memahami fadhilah sholat Subuh. Banyak dari kita yang telah merugi karena tidak berusaha menjalankan shalat Subuh dengan sebaik-baiknya. Sebagai contohnya, ada seorang ustadz yang giat berdakwah menyerukan tegaknya syariat Islam, herannya dia tidak pernah bisa ditemui saat sholat Subuh di masjid. Saat ditanya kemana, dengan ringan dia menjawab: “Pekerjaan menuntut saya bekerja lebih lama, sehingga waktu tidur saya terlambat. Ada seorang kawan yang menyetel alarm untuk bangun tengah malam demi pertandingan Liga Champion, tetapi tidak pernah dilakukan untuk bangun sholat Subuh. Yang lebih disayangkan, banyak dari orang yang mengeset alarm jam 6 pagi bukannya jam 4 pagi. Seharusya kita memahami bahwa tanpa salat Subuh, umat Islam tidak lagi berwibawa. Tak selayaknya kaum muslimin mengharapkan kemuliaan, kehormatan, dan kejayaan, bila mereka tidak memperhatikan salat ini.

RSIAMALSEHAT.COM - SRAGEN. (Senin, 11 September 2017) Pada pengajian Senin rutin RS Islam Amal Sehat Sragen, Ustadzah Asmini Munawaroh, S.H.I. menyampaikan tausiyah singkat mengenai “Ujian dalam Keluarga”. Berikut penjabarannya. Dalam menjalani bahtera rumah tangga, akan ada berbagai macam ujian yang menyapa. Pada dasarnya, masalah ini bisa diakibatkan oleh faktor internal dan faktor eksternal.
“Dan apabila manusia ditimpa bahaya, dia berdo’a kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu darinya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat) seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan.” (QS. Yunus: 12)
Read more: Cara Menghadapi Ujian dalam Keluarga Bersama Ustadzah Asmini...

RSIAMALSEHAT.COM - SRAGEN, mengalami krisis air bersih akibat kemarau, sudah sekitar 4 bulan kondisi musim kemarau membuat warga kesulitan mendapatkan akses air bersih. khususnya kecamatan Sukodono dan Jenar yang setiap kemarau selalu kesulitan air bersih. Pada Kondisi seperti ini RSI amal Sehat Sragen Droping Air Bersih di kecamatan Sukodono dan Jenar tersebut.
Pada hari Rabu dan Kamis Bakti Sosial Bantuan Air Bersih RS Islam Amal Sehat Sragen di hari pertama dilaksanakan di Kecamatan Sukodono. Terdapat 3 Desa yang mendapatkan bantuan yakni Desa Karanganom mendapat bantuan air sebanyak 3 Tangki, Desa Baleharjo sebanyak 3 Tangki air dan Desa gebang sebanyak 4 Tangki air bersih.
Hari kedua dilakukan droping air di Kecamatan Jenar. Terdapat tiga desa yang mendapatkan bantuan air bersih. Desa yang mendapatkan bantuan air bersih yaknu Desa Banyuurip sebanyak 4 Tangki, Desa Jenar 3 Tangki dan Desa Ngepringan 3 Tangki.
Read more: Bakti Sosial Bantuan Air Bersih RS Islam Amal Sehat Sragen

RSIAMALSEHAT.COM - SRAGEN, Merajut 1000 Senyum Anak Yatim dan Dhuafa: RS Islam Amal Sehat Sragen Berbagi di Japoh, Jenar dan Srawung, Gesi. Program RSI Amal Sehat Sragen mempunyai Kegiatan Rutin berupa Santunan Yatim dan Dhuafa.
Allah SWT berfirman : “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkah hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya lah kamu dikembalikan.” (Al Baqarah : 245 )
Firman Allh SWT : “Perumpamaan (nafkah yang di keluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah Adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir, seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” ( Al Baqarah : 261 ).


